NikMat yang tErlepas PandanG
Saya memang suka tinggal di Bandar Baru Bangi nih....Mama pun suka tinggal disini.
Jatuh cinta dengan persekitaran, orang-orangnya dan suasana yg ada disini....
Tapi itulah...saya cuma tinggal di kuarters jer....rumah2 yg ada di bangi ini pula harganya boleh tahan mahal juga....
Makanya peluang dan kesempatan yg ada tidak disia-siakan oleh mama...
Setiap Ahad pagi mama bawa kami adik-beradik perempuan untuk menghadiri kuliah wanita di Surau Annur berhadapan Darussyifa'
____________________________________________________________________________________________________
Hari ini, Kuliah telah disampaikan oleh Dato' Dr. Hassan Ali....
Isunya menarik....dan tidak rugi rasanya berkongsi ilmu disini..moga ia memberi kebaikan untuk semua....
"ALLAh berikan nikmat dunia kpd mereka yg disukai malah yg tidak disukainya, namun ALLAh hanya memganugerahkan nikmat iman kepada mereka yg dicintai dan disukai olehnya sahaja."
Dr. menegaskan kepentingan nikmat iman dan islam dalam penghidupan seharian. Penghayatan nikmat iman dan islam perlu diadaptasi dalam setiap perbuatan, perlakuan malah tindakan seharian.
Nikmat makan, malah nikmat hidup tidak setanding dengan nikmat iman dan nikmat islam.
Apalah sangat nikmat makan yang akhirnya akan berakhir dengan kembali lapar. Apalah sangat nikmat hidup andai ianya kelak akan berakhir tanpa nyawa. Sebaliknya nikmat iman dan islam mempengaruhi kehidupan seharian, malah membantu kita menghayati nikmat kehidupan, makan, berkeluarga malah menghadapi hari yang mendatang....
Bayangkan sebuah rumah yang penuh dengan nikmat keduniaan, isteri yang cantik, hidup yang mewah, lengkap dan memenuhi kehendak apa yang diingini.....sayang sekali Dr mengatakan bahawa rumah tersebut terhindar dari pemerhatian, nur serta cahaya rahmah dari ALLah....biarpun rumah itu, malah keluarga itu menjadi sanjungan dan pemerhatian makhluk ALLah yang lain....
Wahai Tuhan kami, lapangkan kami dengan sifat sabar dan matikan kami sebagai muslim.
Surah Al A'raf: 126
Wahai orang yang beriman, hendaklah kamu pertingkatkan ketakwaan kamu kepada ALLah dan Jangan kamu mati selain kamu dimatikan sebagai seorg muslim.
Al Baqarah:132
Nikmat iman dan islam itu jelas terasa disaat ajal menjelma...dan yakinilah nikmatnya itu jelas tampak bila ia mati sebagai seorang muslim.....makanya untuk itu takwa perlu dpertingkatkan...
Apa itu takwa? Takwa terdiri dari 2 rasa:
1. Rasa Takut .....Takut jauh dari ALLah, takut mendapat kemurkaan ALLah..takut jauh dari rahmat, kasih-sayang dan pemerhatiannya.
2. Rasa harap yang tidak pernah putus. Mengharapkan keredhaan ALLah, mengharapkan pemerhatian ALLah, mengharapkan agar berada dalam rahmatNya. Mengharapkan agar DIA akan sentiasa berada disisi dalam setiap perjalanan kehidupan.....
Indahnya bila nyawa itu dicabut di atas sejadah, dalam penuh ketenangan dan redha. Dlam suasana aman tanpa sebarang kekusutan....
dan sayangnya, bila ajal itu berhadapan dengan keadaan yang memeritkan..nazak yang berhari-hari, kekusutan masalah dunia yang tidak pernah selesai serta kebencian orang ramai....mana hilangnya nikmat dunia yang dimiliki selama ini.
Dr. juga turut mengajarkan doa yang telah dibaca oleh Nabi Sulaiman: Wafatkan aku sebagai seorang muslim.
Sempena Ramadhan yang bakal tiba, jadikan ia sekolah untuk membina diri, membentuk sahsiah yang lebih baik, membina iman dan islam..menghayati manisnya nikmat iman dan islam dan mengubah diri menjadi lebih baik usai sahaja Ramdhan kelak.
Dr pesan agar mencatatkan sejarah untuk setiap Ramadhan, mengubah diri agar menjadi lebih baik.
Malah dia berpesan agar menjadikan semua perkara duniawi sebagai medium untuk memperolehi islam dan iman. Tidak salah berkereta besar, berumah besar, beristeri cantik jika ia mampu mempertingkatkan nikmat iman dan islam malah menjadi alat untuk memelihara dan membantu agama itu sendiri...
Nikmat iman dan islam terlalu agung dan Rasulullah sendiri menggarisan beberapa asas dan prinsip agar mati kita tetap sebagai muslim antaranya:
1. Meredhai dan mengakui bahawa ALlah adalah tuhan yang seharus dan sewajibnya disembah.
2. Menerima Islam sebaigai cara hidup keseluruhannya....
3. Mengakui dan menrima Nabi Muhammad itu sebagai Nabi dan contoh yang terbaik...
Indahnya iman dan islam bg mereka yang benar2 menghayatinya. Moga kita semua terdiri dari golngan yang dicintai dan dikasihi ALlah.
dan akhirnya...Dato'. Dr Hassan Ali berpesan:
1. Mulai hari ini, tanamkan niat dan cita-cita untuk mati sebagai seorang muslim yang benar-benar muslim
2. Untuk mati sebagai muslim, kita harus berusaha melakukan apa sahaja yang boleh membantu kita agar mati sebagai sorang muslim.
3. Doa..doa...doa dan doa........
4. dan mati sebagi muslim tidak boleh dilakukan bersendirian..sanggupkah seorang suami mati dalam keadaan muslim sedangkan isterinya terus dibelenggu kejahilan.....dan begitulah sebaliknya....ia perlu berjemaah...dalam keluarga, masyarakat dan komuniti ...
5. Halangan dan rintangan pasti ada, dan sebagai seorang yang telah memasang niat...kita harus kuat menghadapinya.
6. dan isilah keseluruhan penghidupan itu dengan ilmu.........tanpa ilmu kita tiada apa...
___________________________________________________________________________________________________
Sebelum berakhir Dr. sempat titipkan pesan agar ilmu yang ada tidak disimpan sebaliknya dikongsi bersama.....
dan moga apa yang saya lakukan kali ini membantu saya untuk mati sebagai muslim...... (",)
Jatuh cinta dengan persekitaran, orang-orangnya dan suasana yg ada disini....
Tapi itulah...saya cuma tinggal di kuarters jer....rumah2 yg ada di bangi ini pula harganya boleh tahan mahal juga....
Makanya peluang dan kesempatan yg ada tidak disia-siakan oleh mama...
Setiap Ahad pagi mama bawa kami adik-beradik perempuan untuk menghadiri kuliah wanita di Surau Annur berhadapan Darussyifa'
____________________________________________________________________________________________________
Hari ini, Kuliah telah disampaikan oleh Dato' Dr. Hassan Ali....
Isunya menarik....dan tidak rugi rasanya berkongsi ilmu disini..moga ia memberi kebaikan untuk semua....
"ALLAh berikan nikmat dunia kpd mereka yg disukai malah yg tidak disukainya, namun ALLAh hanya memganugerahkan nikmat iman kepada mereka yg dicintai dan disukai olehnya sahaja."
Dr. menegaskan kepentingan nikmat iman dan islam dalam penghidupan seharian. Penghayatan nikmat iman dan islam perlu diadaptasi dalam setiap perbuatan, perlakuan malah tindakan seharian.
Nikmat makan, malah nikmat hidup tidak setanding dengan nikmat iman dan nikmat islam.
Apalah sangat nikmat makan yang akhirnya akan berakhir dengan kembali lapar. Apalah sangat nikmat hidup andai ianya kelak akan berakhir tanpa nyawa. Sebaliknya nikmat iman dan islam mempengaruhi kehidupan seharian, malah membantu kita menghayati nikmat kehidupan, makan, berkeluarga malah menghadapi hari yang mendatang....
Bayangkan sebuah rumah yang penuh dengan nikmat keduniaan, isteri yang cantik, hidup yang mewah, lengkap dan memenuhi kehendak apa yang diingini.....sayang sekali Dr mengatakan bahawa rumah tersebut terhindar dari pemerhatian, nur serta cahaya rahmah dari ALLah....biarpun rumah itu, malah keluarga itu menjadi sanjungan dan pemerhatian makhluk ALLah yang lain....
Wahai Tuhan kami, lapangkan kami dengan sifat sabar dan matikan kami sebagai muslim.
Surah Al A'raf: 126
Wahai orang yang beriman, hendaklah kamu pertingkatkan ketakwaan kamu kepada ALLah dan Jangan kamu mati selain kamu dimatikan sebagai seorg muslim.
Al Baqarah:132
Nikmat iman dan islam itu jelas terasa disaat ajal menjelma...dan yakinilah nikmatnya itu jelas tampak bila ia mati sebagai seorang muslim.....makanya untuk itu takwa perlu dpertingkatkan...
Apa itu takwa? Takwa terdiri dari 2 rasa:
1. Rasa Takut .....Takut jauh dari ALLah, takut mendapat kemurkaan ALLah..takut jauh dari rahmat, kasih-sayang dan pemerhatiannya.
2. Rasa harap yang tidak pernah putus. Mengharapkan keredhaan ALLah, mengharapkan pemerhatian ALLah, mengharapkan agar berada dalam rahmatNya. Mengharapkan agar DIA akan sentiasa berada disisi dalam setiap perjalanan kehidupan.....
Indahnya bila nyawa itu dicabut di atas sejadah, dalam penuh ketenangan dan redha. Dlam suasana aman tanpa sebarang kekusutan....
dan sayangnya, bila ajal itu berhadapan dengan keadaan yang memeritkan..nazak yang berhari-hari, kekusutan masalah dunia yang tidak pernah selesai serta kebencian orang ramai....mana hilangnya nikmat dunia yang dimiliki selama ini.
Dr. juga turut mengajarkan doa yang telah dibaca oleh Nabi Sulaiman: Wafatkan aku sebagai seorang muslim.
Sempena Ramadhan yang bakal tiba, jadikan ia sekolah untuk membina diri, membentuk sahsiah yang lebih baik, membina iman dan islam..menghayati manisnya nikmat iman dan islam dan mengubah diri menjadi lebih baik usai sahaja Ramdhan kelak.
Dr pesan agar mencatatkan sejarah untuk setiap Ramadhan, mengubah diri agar menjadi lebih baik.
Malah dia berpesan agar menjadikan semua perkara duniawi sebagai medium untuk memperolehi islam dan iman. Tidak salah berkereta besar, berumah besar, beristeri cantik jika ia mampu mempertingkatkan nikmat iman dan islam malah menjadi alat untuk memelihara dan membantu agama itu sendiri...
Nikmat iman dan islam terlalu agung dan Rasulullah sendiri menggarisan beberapa asas dan prinsip agar mati kita tetap sebagai muslim antaranya:
1. Meredhai dan mengakui bahawa ALlah adalah tuhan yang seharus dan sewajibnya disembah.
2. Menerima Islam sebaigai cara hidup keseluruhannya....
3. Mengakui dan menrima Nabi Muhammad itu sebagai Nabi dan contoh yang terbaik...
Indahnya iman dan islam bg mereka yang benar2 menghayatinya. Moga kita semua terdiri dari golngan yang dicintai dan dikasihi ALlah.
dan akhirnya...Dato'. Dr Hassan Ali berpesan:
1. Mulai hari ini, tanamkan niat dan cita-cita untuk mati sebagai seorang muslim yang benar-benar muslim
2. Untuk mati sebagai muslim, kita harus berusaha melakukan apa sahaja yang boleh membantu kita agar mati sebagai sorang muslim.
3. Doa..doa...doa dan doa........
4. dan mati sebagi muslim tidak boleh dilakukan bersendirian..sanggupkah seorang suami mati dalam keadaan muslim sedangkan isterinya terus dibelenggu kejahilan.....dan begitulah sebaliknya....ia perlu berjemaah...dalam keluarga, masyarakat dan komuniti ...
5. Halangan dan rintangan pasti ada, dan sebagai seorang yang telah memasang niat...kita harus kuat menghadapinya.
6. dan isilah keseluruhan penghidupan itu dengan ilmu.........tanpa ilmu kita tiada apa...
___________________________________________________________________________________________________
Sebelum berakhir Dr. sempat titipkan pesan agar ilmu yang ada tidak disimpan sebaliknya dikongsi bersama.....
dan moga apa yang saya lakukan kali ini membantu saya untuk mati sebagai muslim...... (",)
Comments
bagus sgt ngat apa yg awak sampaikan. bangga saya dapat kawan mcm awak.