waktu....

Adakah waktu itu juga memiliki perasaan? Waktu hanya menjalankan suatu takdir, ia berganti, berputar dan berjalan. Tidak ada kekuatan apa pun mampu menghentikan waktu dari terus berputar. Manusia tidak dapat melakukan apa pun, sekuat apa pun hati mereka melawan kesukaran dan penderitaan, namun mereka harus akur dan mengakui bahawa kepada waktulah mereka akan menyerahkan segala-galanya.....

Kitab Cinta yusuf & Zulaikha, ms 295 karya Taufiqurrahman Al-Azizy

Cuti 1 Mei...menghabiskan sisa-sisa novel yg masih belum ditamatkan......
memenuhi waktu yg dikurniakan ALLah...

Waktu tidak pernah berbicara, sedar-sedar ia jauh dah meninggalkan kita.....

Dalam sebulan ini, saya lelah....memenuhi tanggungjawab dalam waktu yang diperuntukkan...
malah adakalanya membiarkan waktu itu berjalan menurut takdir yang telah ditentukan....

namun sebagai manusia, saya harus terus hidup.....

Rutin harian berjalan seperti biasa..
pg...menghantar adik2 ke sekolah,
tghari jemput adik2 balik dan kembali menghantar shifa ke sekolah agama...
Ptg adakala saya membuat kelas tambahan untuk pelajar saya..malam memenuhi tusyen dan adakalanya ke kelas agama memenuhi tuntutan spiritual yg semakin menipis dalam dada...

cuma....

rasa iman yg semakin menipis ini tidak dapat dielak....
rasa terlalu leka dgn kesibukan dunia...
memenuhi harapan dan impian org lain....
hinggakan jadual agak penuh dgn kelas2 tambahan dan tusyen.....
semangat terus teruja untuk melihat setiap anak murid berjaya....
perasaan itu sngt indah, memenuhi impian org lain......

namun, akur...

gigih saya untuk itu semua, mengurangkan semangat saya pada fokus sebagai hamba...
Jika dulu kehadiran kuliah ahad saya cemerlang....kini belum sempat penceramah pulang, saya sudah pulang lebih awal.... ada kelas tusyen.....
Jika dulu, saya sempat menyelak Al quran setiap hari selepas maghrib... kini seusai solat maghrib setiap isnin, saya perlu bersiap...ada kelas tusyen...
dan banyak lagi jika dulu yg saya tinggalkan......kerana ada kelas tusyen dan tuntutan lain

dan sekali lagi waktu itu terus berlalu....

1 mei kali ini...saya nekad, saya berhenti tusyen setiap ahad..... namun, aduh !!! dtg pula permintaan untuk tusyen individu... antara kasihan dan tuntutan diri sendiri...saya kembali menilai...

Biar jauh mana waktu itu berjalan...seharusnya hari ini lebih baik dari semalam....
Sedih...apakah saya semakin baik dari dulu...
Kadang kala rasa marah bila dipuji......rasa hina bila diri diperkata tiada cela...

Mereka tidak tahu... malah mereka tidak kenal siapa diri...
Namun Alhamdulillah...

Dalam keadaan yang serba kekurangan dan penuh kelemahan ini...
ALLah tutup kekurangan dan aib yang dimiliki....
ALLah beri peluang untuk disayangi malah dihormati.....
dan tentunya peluang itu adalah ruang untuk terus memperbaiki diri....

mustahil untuk sempurna, namun akuilah bahawa manusia itu penuh kelemahan...
Pandanglah kesempurnaan yg ada, namun harus disemat dalam diri bahawa manusia tetap manusia...punya kekurangan dan kelemahan....agar kelak, bila kekurangan itu kelihatan...kita redha... agar nanti bila kelemahan itu tampak, kita tidak mengeji malah datang untuk membantu serta memperbaiki diri.....

Waktu yg telah ALLah tetapkan untuk kita cukup sempurna... ada awal dan ada akhirnya....
Namun apa pengisian dalam waktu yang beredar terletak pada diri....

Dalam senyap, waktu akan terus berlalu....
dan dalam sepi moga diri akan lebih memahami.....

menyerahkan segalanya pada waktu tidak bermakna kita membatu.....
menyerahkan segalanya pada waktu bermakna kita percaya pada ketetapan yg ditentukan ALLah....

Imam Ali berkata, “Allah menyayangi orang-orang yang mengetahui kadar dirinya dan tidak melewati batas perjalanannya; menjaga lisannya dan tidak mensia-siakan umurnya”.

dan sekali lagi ya ALLah....
tunjukkan saya jalan yg lurus.....