pemuda hebat dan binaan agung
Salam Aidiladha sayang.....
Hari ini 9 Zulhijjah...hari Arafah...InshaALlah jika tidak ada aral ibu dapat tamatkan puasa hari Arafah ibu kali ini.... dan esok merupakan hari kebesaran umat Islam, Hari kebesaran kita...Eid Adha.. subhanaALlah...
Eid Adha sinonim dikaitkan dengan pengorbanan dan keikhlasan dan tentunya kisah nabi Ibrahim dan keluarganya....
dan Kaabah yang menjadi binaan agung tersebut akan menjai tumpuan ramai sempena Eid adha ini
Sebalik kisah yang kita seringkali dengar..
ibu mahu anak ibu mengambil pelajaran dari individu hebat yang sering disebut-sebut namanya bila Eid Adha menjelma.....
Bukan setakat pengorbanan yg sering diwarwarkan menjadi ibrah buat anak-anak ibu...namun kali ini yang ingin ibu tekankan tentang 'tawakal' nya seorang hamba...redha dan patuh atas ketentuan dan takdir pilihan ALLah...
Nabi ALlah Ibrahim pemuda hebat...Ketika muda, dia ditentang orang yang paling rapat dengan dirinya..Ayahnya sendiri...apalah rasanya bila kaum keluarga kita menolak apa yg kita bawa sayang...apalah rasanya bila orang yg kita sayang memilih untuk jauh dari kebenaran dan usaha kita untuk menyelamatkan dia
dianggap sia-sia...... Namun, dia redha..baginya dia hanya hamba yg patuh pada tuannya...
Bukan setakat itu, saat menikmati hari-hari bahagia berkeluarga, ALlah memisahkan Nabi ALLah Ibrahim dengan isteri dan anaknya Ismail..Atas perintah yang agung...Nabi Allah yang selama ini tidak menikmati erti keluarga yang sebenar apabila ditentang oleh ayahnya dikehendaki berpisah dengan isteri dan anak tercinta...
Suami mana yang mahu meninggalkan keluarga di tanah gersang dan kontang, namun sayang, perhatikanlah tawakalnya Nabi ALlah Ibrahim...jitunya dia dengan keyakinan terhadap ALlah yang tidak berbelah bahagi... tanpa sangka buruk dan meyakini bahawa setiap satu perintah dan ketentuan itu punya kebaikannya, punya hikmah besar tersembunyi, punya khabar gembira yang akan mengiringi.....
Setelah bertahun ditinggalkan, saat pertemuan Nabi ALlah Ibrahim dan Ismail diduga dengan perintah ALlah agar Ismail dikorbankan...Sayang, ayah manakah yang sanggup mengorbankan darah anak sendiri...Anak yang ditinggalkan di tanah yang gersang dan kontang..SubhanALLah besar sungguh jiwa Nabi ALlah Ibrahim dan Ismail..tingginya tawakal dan percaya mereka sehingga redha dengan ketentuan dan ketetapan ALLah...
Sayang..kisah nabi ALlah Ibrahim ini, adalah kisah pemuda yang meletakkan kehidupannya 100% hanya untuk ALlah...menjalani kehidupan sebagai satu persinggahan untuk pengakhiran yang abadi..menerima setiap dugaan dan tamparan dengan redha...
Dan pengakhirannya..lihat sahaja binaan agung Kaabah yang menjadi lambang penyatuan umat islam kini....harus diingat penyatuan umat tersebut bermula dari erti kekeluargaan yang dibina atas rahmat dan mawaddah semata-mata kerana ALlah...
selain ujian dakwahnya...Nabi ALlah Ibrahim diuji dengan dugaan ikatan kekeluargaan yg bertimpa-timpa, subhanaALlah betapa pentingnya ikatan kekeluargaan dalam sebuah kehidupan, bukahkah binaan agung keluarga Nabi ALLah Ibrahim kini menjadi lambang penyatuan umat Islam diseluruh dunia....
dan lihatlah dari keturunan nabi ALlah Ibrahim ini, muncullah Utusan terakhir, kekasih ALlah Muhammad SAW....... Betapa besarnya kebaikan dan rahsia yang tersimpan, agungnya hikmah yang tersembunyi dan khabar gembira apalagi yang paling hebat yang boleh dissampaikan.......
Sayang...ambillah kisah ini sebagai pengajaran...apa sahaja yg kita lalui didunia ini merupakan ketentuan yg punya rahsia yang tersendiri...bertahanlah dan bersabarlah...berjuanglah hingga ketitisan terakhir dan yakinlah dengan ALLah....berbaik sangka dengan ALlah sentiasa sayang....
Moga kita semua mengambil iktibar sayang teguh iman dan pendirian buat tuhan....
Salam Eid Adha sayang.... ibu dah daftarkan haji Abdul Muhaimin sayang...InshaALlah usia Amin 30, Amin boleh gi haji... Ibu ketika itu berusia 61 tahun dan ayah 71 tahun...doakan ibu dan ayah sayang...
Moga dapat haji Mabrur yg Akbar... Allahu Akbar...
dan ibu tidak sabar menunggu waktu ibu..LabbaikaALlahhumma Labbaik...... ;)
Hari ini 9 Zulhijjah...hari Arafah...InshaALlah jika tidak ada aral ibu dapat tamatkan puasa hari Arafah ibu kali ini.... dan esok merupakan hari kebesaran umat Islam, Hari kebesaran kita...Eid Adha.. subhanaALlah...
Eid Adha sinonim dikaitkan dengan pengorbanan dan keikhlasan dan tentunya kisah nabi Ibrahim dan keluarganya....
dan Kaabah yang menjadi binaan agung tersebut akan menjai tumpuan ramai sempena Eid adha ini
Sebalik kisah yang kita seringkali dengar..
ibu mahu anak ibu mengambil pelajaran dari individu hebat yang sering disebut-sebut namanya bila Eid Adha menjelma.....
Bukan setakat pengorbanan yg sering diwarwarkan menjadi ibrah buat anak-anak ibu...namun kali ini yang ingin ibu tekankan tentang 'tawakal' nya seorang hamba...redha dan patuh atas ketentuan dan takdir pilihan ALLah...
Nabi ALlah Ibrahim pemuda hebat...Ketika muda, dia ditentang orang yang paling rapat dengan dirinya..Ayahnya sendiri...apalah rasanya bila kaum keluarga kita menolak apa yg kita bawa sayang...apalah rasanya bila orang yg kita sayang memilih untuk jauh dari kebenaran dan usaha kita untuk menyelamatkan dia
dianggap sia-sia...... Namun, dia redha..baginya dia hanya hamba yg patuh pada tuannya...
Bukan setakat itu, saat menikmati hari-hari bahagia berkeluarga, ALlah memisahkan Nabi ALLah Ibrahim dengan isteri dan anaknya Ismail..Atas perintah yang agung...Nabi Allah yang selama ini tidak menikmati erti keluarga yang sebenar apabila ditentang oleh ayahnya dikehendaki berpisah dengan isteri dan anak tercinta...
Suami mana yang mahu meninggalkan keluarga di tanah gersang dan kontang, namun sayang, perhatikanlah tawakalnya Nabi ALlah Ibrahim...jitunya dia dengan keyakinan terhadap ALlah yang tidak berbelah bahagi... tanpa sangka buruk dan meyakini bahawa setiap satu perintah dan ketentuan itu punya kebaikannya, punya hikmah besar tersembunyi, punya khabar gembira yang akan mengiringi.....
Setelah bertahun ditinggalkan, saat pertemuan Nabi ALlah Ibrahim dan Ismail diduga dengan perintah ALlah agar Ismail dikorbankan...Sayang, ayah manakah yang sanggup mengorbankan darah anak sendiri...Anak yang ditinggalkan di tanah yang gersang dan kontang..SubhanALLah besar sungguh jiwa Nabi ALlah Ibrahim dan Ismail..tingginya tawakal dan percaya mereka sehingga redha dengan ketentuan dan ketetapan ALLah...
Sayang..kisah nabi ALlah Ibrahim ini, adalah kisah pemuda yang meletakkan kehidupannya 100% hanya untuk ALlah...menjalani kehidupan sebagai satu persinggahan untuk pengakhiran yang abadi..menerima setiap dugaan dan tamparan dengan redha...
Dan pengakhirannya..lihat sahaja binaan agung Kaabah yang menjadi lambang penyatuan umat islam kini....harus diingat penyatuan umat tersebut bermula dari erti kekeluargaan yang dibina atas rahmat dan mawaddah semata-mata kerana ALlah...
selain ujian dakwahnya...Nabi ALlah Ibrahim diuji dengan dugaan ikatan kekeluargaan yg bertimpa-timpa, subhanaALlah betapa pentingnya ikatan kekeluargaan dalam sebuah kehidupan, bukahkah binaan agung keluarga Nabi ALLah Ibrahim kini menjadi lambang penyatuan umat Islam diseluruh dunia....
dan lihatlah dari keturunan nabi ALlah Ibrahim ini, muncullah Utusan terakhir, kekasih ALlah Muhammad SAW....... Betapa besarnya kebaikan dan rahsia yang tersimpan, agungnya hikmah yang tersembunyi dan khabar gembira apalagi yang paling hebat yang boleh dissampaikan.......
Sayang...ambillah kisah ini sebagai pengajaran...apa sahaja yg kita lalui didunia ini merupakan ketentuan yg punya rahsia yang tersendiri...bertahanlah dan bersabarlah...berjuanglah hingga ketitisan terakhir dan yakinlah dengan ALLah....berbaik sangka dengan ALlah sentiasa sayang....
Moga kita semua mengambil iktibar sayang teguh iman dan pendirian buat tuhan....
Salam Eid Adha sayang.... ibu dah daftarkan haji Abdul Muhaimin sayang...InshaALlah usia Amin 30, Amin boleh gi haji... Ibu ketika itu berusia 61 tahun dan ayah 71 tahun...doakan ibu dan ayah sayang...
Moga dapat haji Mabrur yg Akbar... Allahu Akbar...
dan ibu tidak sabar menunggu waktu ibu..LabbaikaALlahhumma Labbaik...... ;)
Comments